CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

27 Maret 2009

Glitter Words Myspace Comments
MyNiceSpace.com

PEMANASAN GLOBAL




Pemanasan Global adalah kejadian meningkatnya temperatur atau suhu bumi. Hal ini di sebabkan oleh sebagian besar aktifitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, pemakaian alat-alat rumah tangga yang menggunakan gas CFC dan pemakaian kendaraan bermotor.

Pemanasan global juga terjadi karena penumpukan gas-gas CO2 di atmosfer. Apabila hal ini terus dibiarkan maka semakin lama gas-gas ini akan menjadi insulator yang menahan panas bagi bumi. Gas-gas ini disebut juga dengan gas rumah kaca. Penumpukan gas rumah kaca akan menyebabkan lapisan ozon di bumi kian menipis. Akhirnya panas dari matahari akan mudah untuk masuk ke permukaan bumi dan gas-gas tersebut akan menahan panas dari matahari di permukaan bumi. Sehingga suhu bumi semakin meningkat. Peristiwa ini dinamakan dengan "Efek Rumah Kaca".

Dampak dari pemanasan global adalah daerah tropis akan menjadi semakin kering, hewan dan tumbuhan yang tidak dapat bertahan hidup akan punah, berbagai macam penyakit akan berdatangan seperti kanker kulit, malaria, katarak dll.

Dampak yang lebih memyeramkan adalah jika suhu bumi semakain meningkat, maka permukaan es di kutub utara dan kutub selatan akan mencair. Hal ini akan menyebabkan volume air laut semakin meningkat dan tinggi permukaan air laut semakin bertambah, sehingga akan menyebabkan banjir di daerah pantai bahkan akan menenggelamkan beberapa pulau.

Melihat dampak-dampak di atas, ada beberapa upaya untuk mencegah pemanasan global diantaranya menghilangkan karbon dengan cara menyuntikan karbon di dalam perut bumi. Selain itu, kita juga harus mengurangi pemakaian kendaraan bahan bakar dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah lingkungan seperti biogas dan biomassa. Kita juga harus mengurangi pemakaian konsumsi alat-alat rumah tangga yang menggunakan gas CFC seperti AC, Kulkas dan Parfum.

Kinilah saatnya kita menyelamatakan bumi ini. Karena bumi ini hanya satu. Marilah kita jaga bumi ini untuk anak cucu kita mendatang.

25 Maret 2009

unTuk yanG ditinggalKan

Turut B"duka Citaaaa,,,,



maaph gak Biza ktEmoe LaNgsung

Cumaa Biza UngkaPinn LewaT siiniiii,,,,


MungKin diZana gk Tw kLu yuun cBnarnya Tw , , ,
sKali Lagiii



khilangan SeseoRang ituhh pazTii "Sakitt"
apalagi Ditinggal seOrang Ibuuuu !!!!


mungQnn itu yg terbae"

Teteuph Smangadht yaaaaa
jangan Putuz Azaaa

d_zna Ibu ka^ paztiii sdh tNang & Bahgia mLihat ka" Sukses

Jd Tetep jalani hiduuup!!!


doa_n ajaa iBuu Ka" sLaLu !!!!

24 Maret 2009



Tubuh Pendek Tak Jadi Hambatan



Spanyol adalah tim kuat dan favorit juara Piala Eropa 2008, tetapi celakanya sering ”dihina”. Tinggi tubuh pemain tim Spanyol yang relatif pendek membuat tim berjulukan ”La Furia Roja” itu diragukan mampu meredam tim lawan.
Pelatih Spanyol Luis Aragones langsung menepis anggapan tim Spanyol tidak mampu berbicara banyak di Piala Eropa karena tinggi badan pemainnya yang di bawah rata-rata pemain Eropa.
”Kami tidak membutuhkan pemain-pemain yang tingginya dua meter. Kami lebih mementingkan teknik bermain bola daripada fisik. Itulah yang akan kami lakukan,” kata Aragones.
Menurut pelatih berumur 60 tahun itu, Spanyol adalah tim dengan kemampuan teknik tinggi. Dalam bermain bola, yang paling utama adalah bagaimana cara bertahan dan menyerang sekaligus menjaga penguasaan bola. Aragones yakin timnya memiliki semua persyaratan itu.
Tinggi pemain tengah Spanyol seperti Cesc Fabregas hanya 180 sentimeter, sedangkan tinggi pemain tengah lain, seperti Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan penyerang David Silva, cuma 170 sentimeter.
Pemain Spanyol yang terhitung jangkung hanya pemain belakang Raul Albiol yang tingginya 187 sentimeter, penyerang Fernando Torres yang tingginya 186 sentimeter, dan penjaga gawang Iker Casillas yang tingginya 185 sentimeter.
Penjaga gawang Jose Manuel ”Pepe” Reina pun tingginya hanya dua sentimeter lebih tinggi daripada Casillas.
Tinggi badan pemain Spanyol kontras sekali jika dibandingkan dengan tinggi pemain Jerman yang bertubuh jangkung seperti Michael Ballack (1,89 sentimeter), Tim Borowski (1,94), Thomas Hitzlsperger (1,83), dan Torsten Frings (1,82).
Perancis punya pemain raksasa Patrick Vieira yang tingginya 1,93 meter. Italia punya segudang pemain jangkung, seperti Massimo Ambrosini, Alberto Aquilani, dan Daniele de Rossi, yang semuanya memiliki tinggi badan di atas 180 sentimeter. Mereka juga punya penyerang Luca Toni yang tingginya 1,96 meter.
Dalam pertandingan, pemain belakang seperti Sergio Ramos (1,83 sentimeter) dan Carles Puyol (178 sentimeter) akan memikul tanggung jawab berat karena bertugas menghadang pemain lawan yang tinggi badannya seperti pemain bola basket.




Teknik Lebih Penting




Menyadari hal itu, Aragones tampaknya lebih menyukai para pemain tengahnya memaksimalkan otaknya daripada beradu otot dan kecepatan dengan pemain tim lawan. Kali ini Aragones yang dijuluki ”Orang Bijak dari Hortaleza” itu harus memutar otak untuk mengatasi kelemahan timnya. Menurut majalah sepak bola Spanyol, Futbol Life, tinggi tubuh pemain Spanyol bukan suatu masalah.
Tim Spanyol masih dapat unjuk gigi di Grup D saat menghadapi Rusia maupun saat menghadapi Swedia dan juara bertahan Yunani.
Meski tinggi badan rata-rata pemain Spanyol tergolong ”mini” dibandingkan dengan tinggi badan rata-rata pemain Eropa, tim Spanyol terdiri atas pemain bintang yang malang melintang di beberapa klub ternama.
Nilai transfer para pemain Spanyol adalah tertinggi di Piala Eropa yang mencapai 381 juta euro.
Tim Spanyol sampai saat ini masih meyakini tubuh tinggi besar justru mendatangkan masalah karena yang lebih penting adalah kecerdasan dan teknik bermain meskipun memiliki tubuh pendek.
Skuad Spanyol harus membuktikan kualitas mereka mengingat Spanyol terakhir menjuarai Piala Eropa tahun 1964 dan berada di peringkat kedua Piala Eropa 1984. Catatan seperti itu jelas kurang menggembirakan.
Mari kita menunggu penampilan Spanyol, mampukah mereka membalikkan anggapan pemain bertubuh pendek gampang dilibas pemain bertubuh tinggi.